Eight Below

Eight Below

The Real World Adventurer..

"In this life, only the fool who always start the questions of life, moreover start their life mission and purpose of money. And once beginner ask where they get money, then they will be shackled by the constraints/obstacles. And almost certainly the answer is simply no money, can not and will not be" (Rhenald Kasali - Professor of University of Indonesia)

Friday, January 21, 2011

About Nala.. 21 Januari 2011..












Hari ini aku ga bs tdr enak.. tdr ga tenang bgt..sempet mimpi yg aneh2..tp aku ga inget mimpi apa. N knapa ya kok malah ga ktmu nala di mimpi? Pdhl aku kangen ma dy. Bangun2 rasanya hampa n sepi lg.. perasaan spt ini yg plg aku benci..knapa aku hrs merasakannya lg? aku sungguh menderita..aku melihat tembok yg kotor krn dirimu dan membayangkan kembali saat2 itu..sekarang, ketika aku bangun pagi, tdk ada lg yg menggonggong samnbil meloncat2 meminta dikeluarkan ke taman.. tdk ada lg yg berisik garuk2 di bawah ranjang sambil menempel tembok sampai tembok menghitam semua.. tdk ada lg yg nafasnya “heh heh heh” dan bau hingga aku tutup hidung dgn selimut..tdk ada lg yg kalau dr jalan2 di taman ga mau naik, mesti diseret krn takut kucing,jd harus digendong naik tangga..nala yg kalo jalan kakinya agak bengkok..bulu halusnya,, barusan aku lihat ke jendela, hujan, nala pasti kebasahan dan kedinginan di bawah sana..aku sedih memikirkannya,,aku msh ingat saat dy menemaniku tdr di ranjang, dy sgt suka berselimut selimutku..dikerek2 dgn bantalku sampai menjadi gunungan bulat dan kemudian dy tdr di atasnya.. kdg kala selimutku pun direbutnya,, pagi2 dy duduk termenggeh2 sambil melihat ke arahku..spt berusaha membangunkanku secara halus.. aku rindu semua itu..baru sehari berlalu, tp rasa sepi dan kehilangan itu begitu terasa.. apa yg hrs kulakukan? Aku hanya bs menangis dan menangis hingga mataku bengkak.. suara nafas white kubayangkan sbg suara nafasnya, tp yg terasa msh dingin beku di kamarku..aku msh blm bs mempercayai yg telah terjadi..inikah kenyataan? Mengapa kenyataan spt ini? Benarkah spt yg dibilang filsafat, yg nyata hanyalah masa skrg, masa lalu hanya bayang2? Knapa aku tak bs melihat dan menyentuhmu lg nala? Aku hanya bs membayangkanmu dlm pikiranku.. Sambil berpikir tentangmu, tiba2 terlintas di pikiranku, aku tersadar..Tuhan memberikan aku kesempatan break bekerja bukan krn byk tugas dan mau UAS, tp demi memberiku kesempatan terakhir untuk merawatmu Nala.. tumormu memburuk dan mulai luka sejak aku sudah berhenti bekerja.. sebulan untuk merawatmu..knapa aku tak menyadarinya dr awal? Pdhl jika aku cpt menyadarinya, aku bs lbh memanfaatkan waktu terakhirku bersamamu dgn lbh baik.. sdgkn skrg aku hanya penuh dgn rasa kecewa dan penyesalan..aku tak sempat melihatmu berpamitan,,maafkan aku nala, aku tak tanggap dan tak menemanimu di saat2 terakhirmu..aku sangat sedih dan menyesal..I miss u so much Nala.. andai saja yg dikatakan Kitab Suci menjadi kenyataan, bahwa di dalam agama Katolik tdk diperbolehkan kremasi, melainkan hrs dikubur yaitu agar yg telah meninggal dpt dibangkitkan kembali..benarkah itu? Lalu kenapa km belum dibangkitkan Nala? Aku pasti akan sangat senang sekali jika aku dpt bertemu dgnmu kembali..aku sangat ingin memelukmu erat2..ahh..aku jd teringat..rencana yg tak pernah terwujud, yaitu foto keluarga..lengkap aku, mama, papa, Neville, mbok, nala n white…aku memegang nala n white..papa Neville, mama brino..thn baruan aku mau foto, tp knapa tak terwujud ya? Aku menyesal skali.. perpisahanku dgnmu, aku hanya bs meninggalkan tanda salib di dahimu dan kecupan di pipimu sbg tanda aku selalu bersamamu dan semoga tanda salib itu dpt melindungimu, baik tubuhmu maupun nyawamu..semoga kamu benar2 ke surga dan menungguku disana, di sisi Bapa..tunggulah aku Nala, hingga pertemuan kembali itu..aku melihatmu mati dgn mata terbuka, sepertinya kamu pun tak rela berpisah denganku dan keluarga, namun maut tak terelakkan.. aku yakin, suatu saat nanti, kt pasti akan berkumpul kembali..

Terbangun dr tidur siangku..tidurku tak tenang lagi. Ketika bangun yg kurasakan adalah hampa dan sepi luar biasa,.sedih sekali rasanya, hingga aku menangis lg. pdhl td pagi aku sudah menangis deras di wc.. aku stress, aku tak tau sampai kapan aku bs benar2 merelakannya pergi.kata mama kasihan dia kalau tidak direlakan maka tdk akan tenang.. tp aku benar2 kehilangan.. sedikit berharap ada kebangkitan walaupun mungkin tak akan bisa terjadi, sesuatu yg sangat mustahil.. tp aku merindukannya luar biasa..aku masih tak bisa percaya kalau semua ini adalah kenyataan..aku merasa lbh baik aku tak usah bangun, sehingga aku tak perlu merasakan kesedihan ini..

Si white dr kemarin masih mengeram ketika makan, sepertinya dy pun rindu akan nala. Td aku lihat dy tidur di pinggir tembok, tempat kesukaannya nala..

Barusan aku ke kuburannya nala.. sambil membawa tanaman bunga merambat dr mama.. aku menanamnya di atas kuburan nala, berharap segera berbunga dgn indahnya. Kulihat 3 ranting yang kupasang menyerupai salib masih utuh, pdhl td sudah diterpa hujan dan angin kencang..hebatnya..hanya ranting rapuh tp mampu bertahan. Psti nala tau kalau itu simbol dr kami bertiga keluarganya yg selalu menyertai dy.. liat2 file di laptop..ada foto nala yg pas di ranjangku, lg bersih2 muka,.lucu..,wkt itu tumornya udah membersar tp belum luka.. aku ingat berbagi selimut dgnnya dan setiap dy ke pinggir ranjang, itu tandanya dy minta minum, dy tdk bs turun..agak manja memang,,hehe..aku jd ingat, dy slalu punya bulu gimbal di sisi kanan dan kiri lehernya, masing-masing 1. Sudah dipotong tetap saja nantinya akan tumbuh kembali.. aku ingat bulu di bawah telinganya yg keriting, pdhl yg lain lurus..memang unik..

In Memoriam Nala.. 26 Oktober 1999 - 20 Januari 2011..

Hari ini aku sedih sekali. Pagi2 skitar jam stngah 5 aku bangun krn di kakiku ada kutu.lalu aku buang ke jendela. N aku liat nala matanya kebuka. Aku kirain dy dah bangun n liatin aku. Trs pas aku pegang kok kaku n dy ga gerak sama skali.. sampe aku panggil “nala..nala..” sambil goyang2in kpalanya..sptnya dy sudah meninggal. syok, aku lgs buka pintu kamar n teriakin papa mama kalo nala mati.. ternyata benar..dy pergi meninggalkanku slamanya.,.syok, ga percaya.,aku hanya mengelus2nya sambil terbebelalak, tak percaya, air mataku tak keluar..lalu setelah agak tenang sedikit, air mataku pecah tak terbendung lg,aku menangis terus menerus, tak percaya kalau nala telah pergi.sedih sekali rasanya.. aku mengelusnya berlama2.. lalu aku membersihkan lukanya..lukanya penuh darah..aneh..pdhl kemarin2 tdk berdarah. Kcuali semalam memang ada yg berdarah sedikit. Kubungkus lukanya dengan kapas penuh. Kulepas kainnya.. kubersihkan pantatnya dari kotoran. Tapi aku lupa membersihkan mulutnya yg masih ada bekas antibiotiknya. Kupindahkan dy ke kain yg sudah disiapkan untuk membungkusnya., sedih sekali.. air mataku tak berhenti mengalir..aku terisak terus menerus. Sambil tak percaya ini nyata, aku menyesali krn semalam aku tak peka dgn reaksinya, dy berusaha untuk bangun berkali2 sampai kepalanya menatap lantai berkali2..kata mama biarkan saja..dan aku justru memarahinya, sepertinya dy gelisah, dan mau pamit..ahhh..kenapa ya aku ga peka.. aku tertidur jam 12 malam.. dy hanya minum sedikit antibiotik dan 2 pipet air. Memang kelihatan tak tenang sambil berbunyi seperti kesakitan. Aku menyesal kenapa ga bangun sblm dy pergi..pdhl biasanya aku selalu terbangun subuh2,,knapa aku ga merasa..kalau semalam adalah terakhir kali aku bisa berbincang dengannnya. Sorenya papa menurunkan dy di taman, ditinggalkan begitu saja tertidur.. aku lgs turun n menggendongnya ke atas. Tp tatapan matanya memang udah kosong. Sptnya dy merasa. Waktu matinya matanya terbuka, seperti tak rela untuk pergi saat itu. Aku ingat waktu dy akhirnya bisa duduk biarpun hanya sebentar, ada pandangan puas dr matanya, seakan bangga. Namun mengapa akhirnya dy menyerah pd penyakitnya itu? Sepertinya itu tumor ganas alias kanker, mgkn sudah menyebar hingga ke paru2 dan tenggorokan. Napasnya kadang sulit dan berbunyi seperti kesakitan, dy jg sulit menelan, spt perlu perjuangan ekstra untuk menelan sesuatu. Semalam dy bisa kentut dan buang air besar, aku kira sudah mulai sehat..ternyata dy pergi. Aku menyesal tdk bisa membawanya ke rumah sakit untuk operasi. Aku jg menyesal krn tdk bisa membeli obat sinshe yg katanya bagus untuk tumor, harganya 600rb..aku menyesal tak menemaninya di saat terakhirnya. Aku merasa sepi,kamarku seakan kosong,tidak terdengar lg suaranya.,suara gonggongannya, nafasnya, kebiasaannya meloncat2 sambil membawa tempe jg sudah tdk terlihat,, lantai yg berceceran krn tempe..dan kebiasaan2nya spt garuk2 sambil berbunyi spt babi “ngok2” dan tidur di bawah kolong meja atau ranjang,Smuanya akan kukenang slalu., 11 thn lebih bersamanya.,aku seakan tak percaya kl dy telah tiada. Setiap kali mengingatnya, air mataku bercucuran tak terbendung. Nala, semoga kamu tenang di surga. Tunggu aku ya, aku akan berkumpul bersamamu lg nanti ketika aku sudah mati. Aku tak percaya dan tak mau percaya kalau katanya arwah hewan akan kenyap ketika dia mati, aku percaya anjing jg punya nyawa yg abadi spt manusia, aku percaya nanti akan bertemu kembali dgn naka ketika aku mati. Aku mohon agar Tuhan menjaganya dengan baik. Kurindukan gonggongan dan tingkah lakunya,.,Kutinggalkan kecupan di pipinya untuk terakhir kalinya, kugendong dan kudekap dirinya erat2 ketika membawanya ke liang kubur, tangisku pecah kemabali ketika harus melepasnya terkubur di sana. Aku menyesal tdk punya uangm, tdk punya rumah sendiri yg biusa menyediakan tempat mengubur yg lebih baik.. Nala, br bbrp jam berlalu aku sudah kangen. Aku msh tak bs percaya kalau km telah tiada..tdk ada kg yg menungguku pulang. Tdk ada lg yg menggonggong sambil meloncat2 mengigit tempe..tdk ada lg yg rela tdk tidur 2 minggu hanya untuk menungguku pulang ke rumah..Nala, kau sahabat terbaikku..tak kan kulupakan.. kenangan akan dirimu akan kukenang slalu. Setiap kali melihat kuburannya, aku bertanya2, apakah dia kedinginan ya di dlm sana? Apakah semalam di hari terakhirnya dia kedinginan dan kesakitan? Aku hanya memberinya Koran untuk alas, dan juga Koran untuk selimut, namun diterbangkannya..ahh nala, sebenarnya aku tak rela melepasmu pergi. Tp mungkin itu yg terbaik agar kamu tdk menderita lg..aku sempat berharap suatu keajaiban, spt dlu ketika km terkena parvo dan tertabrak mobil..namun, sptnya km pun sudah menyerah kpd penyakitmu. Aku bingung knapa km bs kna kanker payudara, pdhl km ga melahirkan dan mknan kesukaanmu sehat yaitu tempe..aku msh bertanya2 byk hal..tetap tak percaya..nala..nala..berkali2 aku selalu ingin menyebut namamu, memanggilmu, berharap kau bisa menggonggong, menjawab panggilanku kembali spt dulu kala.. nalaaa.. nalooo…aku kangeeennn..huhuhuhuhu..apakah mungkin yg mati bs dihidupkan kembali? Kdg kala aku berharap demikian..

Fbku:

In Memoriam, Nala..kau sahabat terbaikku.. sebelas tahun lebih kau menemaniku..pasti sepi rasanya tdk ada lg yg menungguku pulang, menggonggongiku ketika aku pulang sambil meloncat membawa tempe..kamarku akan terasa sangat sepi dan dingin tanpamu.. selamat jln nala..sedih sekali rasanya melihat kepergianmu..sedih krn aku tak menyadari bahwa semalam adalah hari terakhir ku dpt bercanda dgnmu..T.T